Dalam urusan trading membaca grafik Bitcoin menjadi salah satu hal yang harus dipelajari dan juga dikuasai saat anda memutuskan untuk terjun ke dunia trading mata uang crypto seperti Bitcoin dan sebagainya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah anda mengetahui bagaimana sih cara membaca grafik Bitcoin dengan akurat?
Sebenarnya mata uang digital ini sama seperti mata uang negara lain misalnya saja seperti Dollar, Euro dan masih banyak lagi. Tapi jika orang ditanya apa itu mata uang digital, kebanyakan dari mereka akan menjawab bahwa itu Bitcoin.
Memang tidak salah, karena Bitcoin termasuk ke dalam salah satu jenis mata uang digital. Namun yang perlu digaris bawahi adalah mata uang digital tidak hanya tentang Bitcoin. Masih ada banyak lagi mata uang digital lainnya yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
Hanya saja mungkin Bitcoin yang paling terkenal karena memiliki harga atau nilai tukar yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, ketika orang awam ditanya mengenai mata uang digital mereka akan menjawab Bitcoin. Nah pada postingan kali ini kita akan belajar bersama-sama tentang bagaimana sih cara membaca grafik Bitcoin dengan akurat.
Cara Membaca Grafik Bitcoin Dengan Akurat
Mata uang digital atau crypto memang mempunyai nilai yang selalu mengalami perubahan setiap waktunya. Oleh sebab itu, mata uang digital dapat digunakan untuk menjadi salah satu instrumen trading yang paling terkenal. Hal ini yang membuat alasan kuat kenapa Bitcoin menjadi aset yang paling sering untuk ditradingkan.
Trading sendiri juga menjadi salah satu sumber mata pencaharian. Hal ini karena uang yang didapatkan dari trading akan sangat banyak jika diakumulatifkan dan juga kita bisa melakukannya dengan benar.
Memang untuk bisa mempelajari cara membaca grafik Bitcoin ini tidak mudah. Namun tidak berarti anda tidak akan bisa memahaminya. Nah untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana sih cara membaca grafik Bitcoin, berikut dibawah ini sudah saya tuliskan informasinya untuk anda.
Cara Membaca Grafik Bitcoin : Teori Dow
Cara membaca grafik bitcoin yang pertama adalah dengan menggunakan teori Dow. Dimana teori Dow ini pertama kali dicetuskan oleh seorang wartawan dan juga editor di Wall Street Journal yang sekaligus menjadi seorang founder dari Dow Jones Company. Teori ini adalah hal paling dasar untuk anda yang ingin menganalisis pergerakan harga dan juga masih mendominasi dari pasar keuangan. Nah pemahaman fundamental yang ada pada teori Dow ini adalah sebagai berikut.
- Penetapan harga akan dipengaruhi berdasarkan setia faktor yang terdapat di pasar. Termasuk juga di dalamnya adalah berita terkini, berita sebelumnya dan juga berita yang nantinya akan datang. Berita dan juga rumor yang ada akan diintegrasikan ke dalam harga sekarang ini.
- Pasar aset kripto juga akan dipengaruhi berdasarkan banyak sekali faktor dan juga variabel. Misalnya saja seperti jumlah permintaan sekarang ini, permintaan yang ada sebelumnya dan juga prediksi dari permintaan yang akan terjadi di masa mendatang dan juga peraturan baru yang sudah berlaku.
- Pergerakan harga sebenarnya tidak sepenuhnya teratur. Pada dasarnya pergerakan harga akan cenderung mengikuti tren, entah itu trend dalam jangka panjang dan juga tren jangka pendek.
- Analisis pasar akan lebih terfokus terhadap harga koin dibandingkan dengan satu variabel yang bisa menggerakan harga.
Itu adalah beberapa analisis fundamental yang terdapat pada teori Dow. Nah kondisi pasar cenderung akan berulang sehingga menjadikan para pelaku pasar bisa diprediksi dengan mudah oleh para traders. Dengan begitu anda bisa bereaksi dengan cara yang sama yakni dengan melihat pola yang ada. Setidaknya terdapat enam prinsip yang ada pada teori Dow, berikut adalah beberapa diantaranya.
Baca Juga : Cara Mengetahui Naik Turun Crypto Dengan Akurat
Tiga Jenis Pergerakan Pasar Dalam Dunia Bitcoin
Primary Movement Atau Pergerakan Utama
Yang pertama adalah pergerakan utama atau dikenal dengan nama primary movement. Dimana ini adalah tren signifikan yang kemungkinan akan berlangsung selama kurang dari setahun atau akan berlanjut hingga beberapa tahun. Umumnya ini dapat berupa gerakan ke atas atau bullish dan juga gerakan ke bawah atau bearish.
Medium Swing Atau Pergerakan Sekunder
Berikutnya ada juga pergerakan sekunder atau medium swing. Dimana ini bisa berlangsung selama 10 hari sampai yang paling lama adalah 3 bulan. BIasa nya pergerakan ini akan bergerak kembali mulai dari 33 persen hingga menjadi 66 persen diambil dari perubahan harga primer semenjak dimulainya pergerakan utama.
Short Swing Atau Pergerakan Pendek
Terakhir ada pergerakan pendek atau dikenal dengan nama short swing. DImana biasa nya pergerakan ini akan bervariasi yang berdasarkan dari spekulasi pasar. Sesuai dengan namanya, short swing hanya akan bergerak dalam waktu beberapa jam saja hingga yang paling lama adalah 1 bulan.
Tiga Fase Dari Tren Pasar
Fase Akumulasi
Tren pasar yang pertama adalah fase akumulasi. DImana fase ini adalah fase saat investor yang sudah memahami kondisi dari pasar mulai berkumpul. Para investor akan melakukan transaksi jual beli atau trading aset kripto berdasarkan persepsi dari pasar mereka, bukan berdasarkan opini umum yang berlaku. Dalam fase ini harga dari aset kripto tidak terlalu terpengaruh oleh tindakan dari para investor. Hal ini karena para investor yang mempunyai informasi dan juga melakukan tindakan jual beli di luar persepsi atau opini pasar hanya akan dianggap sebagai minoritas.
Fase Penyerapan
Berikutnya ada juga fase penyerapan yang merupakan fase dimana pasar akan mulai memahami serta meniru tindakan dari para investor berdasarkan fase sebelumnya atau fase akumulasi. Para investor-investor yang cerdas akan mempunyai kemampuan analisis teknik dan juga publik akan mulai berpartisipasi. Setidaknya akan ada banyak orang yang akan mulai mengikuti tren dan juga akan muncul banyak sekali spekulasi dari harga pasar.
Fase Distribusi
Terakhir ada juga fase distribusi yang merupakan fase dimana investor berpengalaman pada fase awal akan mulai menjual kepemilikan saham mereka ke pasar.
Membaca Pola Candlestick
Pola Candlestick adalah pola yang akan menampilkan semua informasi mengenai harga aset kripto yang dibutuhkan di dalam pasar aset digital. Dengan memakai pola Candlestick, anda bisa mengatur titik entry dan juga exit yang tepat dan juga dapat melakukan analisis teknik. Ada beberapa hal yang harus anda pahami dalam cara membaca grafik Bitcoin dengan menggunakan pola Candlestick, berikut adalah beberapa diantaranya.
Pemilihan Waktu Yang Tepat
Anda bisa memilih rentang waktu yang dibutuhkan misalnya seperti pergerakan 5 menit, 15 menit, 1 jam hingga bulanan.
Volume Pola Candlestick
Anda juga harus memperhatikan volume dari aset kripto yang ditradingkan di waktu tertentu yang akan tampil pada pola Candlestick.
Nah itulah beberapa cara membaca grafik Bitcoin dan juga pola Candlestick dengan mudah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda.